[TIP] : Mengantisipasi Jaksa ”Nakal”
Ketika kita berhadapan dengan persoalan hukum maka harus kita harus paham akan tuduhan yang disangkakan kepada kita. Dalam perjalanan menghadapi persoalan hukum tersebut, tidak jarang akan banyak persoalan lain yang mengikuti.
Misalnya ketika berhadapan dengan penyidik baik di kepolisian maupun kejaksaan, biasanya para aparat ini akan memberikan janji-janji akan membantu kita. Tapi kenyataannya hal itu jarang terwujud kalau kita tidak memberikan imbalan.
Justru kadang mereka memberikan sebaliknya yakni ancaman atau intimidasi dengan mengatakan ancaman hukuman tinggi, bahkan para penyidik tersebut tak jarang juga mewanti-wanti agar tidak usah menggunakan jasa pengacara.
Didampingi seorang pengacara ketika adalah suatu hak dan tidak boleh dipaksakan, jika memang tidak menginginkan didampingi seorang pengacara maka sebaiknya minta didampingi kerabat yang mengerti hukum atu berkonsultasi dengan lembaga bantuan hukum (LBH) tentang masalah yang menimpa kita.
Hal itu sangat penting, minimal apabila ada jaksa yang mau membelokkan permasalahan yang kita hadapi maka kita punya dasar untuk menolaknya atau membantahnya. Selain itu kita harus aktif bertanya apabila terjadi kejanggalan, jangan segan untuk memprotes apabila merasa ada yang aneh atas apa yang dinyatakan jaksa.
Kita harus berani menanyakan bukti-bukti dan juga saksi atau bukti petunjuk atas perkara yang dituduhkan penyidik.
__________________
www.mupeng.com
Tentang-hukum
UU-ITE
tips-menjawab-pertanyaan-penyidik
Tips-memilih-pengacara
Tips-mengantisipasi-jaksa-nakal
Tips-hukum
